
Judul: 304th Study Room (Komik Indonesia)
Author: Felicia Huang
Tahun: 2016 (Webtoon)
Status: Ongoing
Author: Felicia Huang
Tahun: 2016 (Webtoon)
Status: Ongoing
Sebuah komik yang mengisahkan
tentang seorang gadis SMU Negeri yang terpilih menjadi salah satu dari
lima anggota tim Fisika provinsi untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Lokasi yang dipilih pengarang untuk menjadi latar belakang cerita pun
cukup tidak biasa. Jika umumnya kisah-kisah cerita lokal Indo selalu
berlokasi di Jakarta, maka komik ini memilih Provinsi Riau sebagai
latarnya.
Komik ini mengisahkan tentang
Desyca Taniady, seorang gadis yang “kebetulan”lolos seleksi peserta tim
Fisika untuk OSN dengan niat untuk bolos sekolah. Namun, siapa sangka
keempat anggota tim lainnya ternyata cowok ganteng semua. Mereka berasal
dari sekolah unggulan Provinsi, SMU Binaan Nusantara Provinsi Riau
(Binusvi) yang terkenal sebagai sekolah elit dengan seleksi penerimaan
yang ketat. Hanya saja, di balik kegantengan paras mereka, masing-masing
memiliki sifat yang agak aneh dan nyeleneh, yang bertolak belakang
dengan penampilan mereka.
Yang pertama adalah Benedict E.
Johansson. Siswa yang memperkenalkan dirinya sebagai “Mas Bejo” ini
adalah senior di SMA Binusvi. Perawakannya tinggi atletis, bermata biru
dengan tampang ke Belanda-belandaan, ditambah lagi adalah anak dari
pemilik perusahaan ternama se-Pasifik. Pembawaannya yang dewasa dan
mengayomi membuatnya menjadi leader dalam tim. *selain karena umur juga sih -eh*
Yang kedua, Arjuna Wira Atmadja, atau yang biasa dipanggil Juna. Seangkatan dengan Mas Bejo. Cowok ini bertubuh kecil, tipikal hikki, otaku,
penggemar karakter 2D, cuek, dan kata-katanya pedas. Namun, otaknya
encer sehingga dia telah menyabet medali emas di Olimpiade Matematika
dan Olimpiade Komputer. Dan sekarang dia ingin mencoba kemampuannya di
Fisika. Secara karakter, Juna ini mengingatkanku ke character “L” nya
Death Note, walau beda sih. Cuma mungkin pengarangnya terinspirasi dari
situ. :p *senior… tapi loli… ya ya ya..*
Yang ketiga, Reihan Rizaski, sophomore. Bertubuh tinggi, berambut panjang dicat merah, berlagak berandalan, dan juga adalah anak Gubernur Provinsi Riau. tipikal bad-boy, tapi
dengan otak encer plus tampang ganteng. *sungguh.. hal yang mustahil
ada* Namun, dibalik keberandalannya itu ternyata dia adalah orang yang
pemalu dan canggung, udah gitu polos banget, makanya bisa dikibulin sama
Irene -gadis cuek kawan baik Desyca. Udah gitu Reihan ini muslim,
bahkan ada cuplikan dimana dia bilang mau berangkat jumatan bareng Juna.
*gyaaa.. di webtoon ada cogan mo jumataan.. kyaa*
Yang terakhir, dan juga tampaknya pemeran utama cowok dalam cerita ini, adalah Dirga Mahesa Wijaya, sophomore.
Cowok oriental ini adalah juara satu dalam seleksi tim Fisika Provinsi,
dengan perbedaan nilai yang cukup jauh dengan lainnya. Sifatnya cuek,
bermulut pedas, benci perempuan, cool.
Namun, seperti semua tokoh yang lain, karakter Dirga pun ada celanya.
Dia hobi sok imut ke cowok-cowok. Udah gitu ada scene dimana dia lagi
minum Jamu untuk orang PMS dengan santainya pulak. *apa maksud pengarangnya ituu.. apaaaa* Dibalik sifat tenangnya, ternyata Dirga menyimpan masa lalu.
Di awal cerita, Desyca dan
Dirga bertaruh. Jika nilai Desyca bisa mengalahkan Dirga di seleksi
selanjutnya, maka Dirga akan memakai kostum maid selama sebulan,
sedangkan jika Dirga yang menang maka Desyca akan mencium kaos kaki
Dirga yang sengaja ga dicuci selama 40 hari.
Demikianlah, komik ini
menceritakan kisah kehidupan kelima orang ini selama dikarantina dalam
rangka persiapan OSN Fisika dengan dibimbing oleh Pak Guru bujang lapuk
Pak Zam Ghufroni dan mas-mas berdarah Tiongkok Li Yanjie. Siapa yang
menang akhirnya? Dan akankah cerita ini berakhir klise dengan romance
antara Desyca dan Dirga? Ikuti saja di webtoon setiap Sabtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar